Seorang pendaki asal Brazil, Juliana Marins dilaporkan terjatuh ke jurang yang ada di gunung Rinjani. Menurut laporan, sekelompok orang yang berasal dari Brazil menyewa jasa seorang guide atau pemandu untuk mendaki gunung Rinjani, dan mereka melakukan pendakian pada Sabtu (21/6).
Namun menurut pengakuan, Juliana merasa kelelahan saat melakukan pendakian. Ia kemudian diperintahkan untuk beristirahat sejenak, sementara teman-temannya dan pemandu melakukan perjalanan sedikit lebih jauh, dan meninggalkan Juliana sebentar.
Saat kembali, ternyata Juliana sudah tidak berada di tempat istirahatnya yang terakhir. Semua orang yang awalnya bersamanya kemudian mencarinya dan mendengar teriakan meminta pertolongan. Diketahui ternyata juliana sudah berada sekitar 200 meter dibawah jurang.

Saat pertama kali ditemukan, diketahui Juliana masih bernafas dan terlihat sempat bergerak dan menoleh kebelakang. Teman-temannya kemudian berusaha mencari pertolongan.
Saat tim rescue datang, ternyata Juliana sudah tidak berada di tempatnya semula. Dari yang awalnya berada di titik 200 meter dari bibir jurang, sehingga tim rescue hanya membawa tali sepanjang 250 meter. Tapi setelah tim rescue datang, Juliana sudah tidak ada di tempat awal ditemukan, dan jasadnya yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa berada di 600 meter di bibir jurang ditemukan pada Rabu (25/6/2025).



